3 Desember 2011
Paskibra SMK Negeri 2 Kota Serang Angkatan 2010
M. Hafid Fajri
Faiz Ahlal Fikri
Ardista Tanjung
Rohman Hss
Addin Ahmad Muhajir
Denny Kurniawan
M. Ilham
Fahrizal Maulana
Mumuh Muhtadi
Sufiadi
Ahmad Bandaniji
Riki Permana Sidik
Aldi Rianto
Tb. Deden Supriatna
Diona Heriyedi V D
Warnoto
Muftiroh
Ogi Sumawikarta
Samhudi
Adhika Rizki Maulana
Struktur Organisasi Paskibra'10
STRUKTUR
ORGANISASI PASKIBRA
Kepala Sekolah :
Drs. Afandi Haryanto
Pembina OSIS :
Wawan Gunawan S.Pd
Pembina PASKIBRA :
Rahmat Subandi S.Pd
Koordinator PASKIBRA : M. Hafid Fajri
Wakil Koordinator PASKIBRA :Achmad
Bandaniji
Sekretaris :
Aldi Riyanto
Wakil Sekretaris :
Addin Ahmad Muhajir
Bendahara :
Adhika Rizky Maulana
Wakil Bendahara :
Muftiroh
Seksi-
Seksi
Paspampas
Koordiantor :
Adhika Rizky Maulana
Anggota :Muftiroh
Ardista
Tanjung
Rino
Adhi Pradana
Faiz
Ahlal Fikri
M.
Ilham
|
Binlat
Koordinator : Fahrizal
Maulana
Anggota : M.
Hafid Fajri
Achmad
Bandaniji
Mumuh
Muhtadi
Rohman
Hidayatullah S.S
Tb.
Deden Supriatna
|
Protokoler
Koordinator :
Aldi Riyanto
Anggota :
Addin Ahmad Muhajir
Diona Heryedi V.D
Ogi Sumawkiarta
|
PUSKESPAS
Koordinator :
Sufiadi
Anggota :
Ani Maryani
Deni Kurniawan
Samhudi
Warnoto
|
23 Agustus 2011
TATA UPACARA BENDERA (TUB)
TATA UPACARA BENDERA (TUB)
ARTI
Tata : mengatur, menata, menyusun
Upa : rangkaian
Cara : tindakan, gerakan
Jadi Tata Upacara Bendera adalah tindakan dan gerkan yang dirangkaikan dan ditata dengan tertib dan disiplin. Pada hakekatnya upacara bendera adalah pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan salah satu pancaran peradaban bangsa, hal ini merupakan ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.
SEJARAH
Sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia telah melaksanakan upacara, upacara selamatan kelahiran, upacara selamatan panen.
DASAR HUKUM
1. Pancasila
2. UUD 1945 (tentang Sistem Pendidikan Nasional)
3. Inpres No. 14 tahun 1981 (tentang Urutan Upacara Bendera)
MAKSUD DAN TUJUAN
a. untuk memperolah suasana yang khidmat, tertib, dan menuntut pemusatan perhatian dari seluruh peserta, maka disusunlah petunjuk pelaksanaan kegiatan ini.
b. menjadikan sekolah memiliki situasi yang dinamis dalam segala aspek kehidupan bagi para siswa, guru, pembina dan kepala sekolah. Sehingga sekolah memiliki daya kemampuan dan ketangguhan terhadap gangguan-gangguan negatif baik dari dalam maupun luar sekolah, yang akan dapat mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
PEJABAT UPACARA
1. Pembina Upacara
2. Pemimpin Upacara
3. Pengatur Upacara
4. Pembawa Upacara
PETUGAS UPACARA
a. Pembawa naskah Pancasila
b. Pembaca Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
c. Pembaca Do’a
d. Pemimpin Lagu
e. Kelompok Pengibar / Penurun Bendera
f. Kelompok Pembawa Lagu
g. Cadangan tiap perangkat
PERLENGKAPAN UPACARA
1) Bendera Merah Putih
Ukuran perbandingan 2 : 3
Ukuran terbesar 2 X 3 meter
Ukuran terkecil 1 X 1,5 Meter
2) Tiang Bendera
Minimal 5 meter maksimal 17 meter
Perbandingan bendera dengan tiang 1 : 5
3) Tali Bendera
Diusahakan tali yang digunakan adalah tali layar dan bukan tali plastik
4) Naskah-naskah
a. Pancasila
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
c. Naskah Do’a
d. Naskah Acara
KEWAJIBAN DAN HAL-HAL YANG MUNGKIN TERJADI SEWAKTU UPACARA BENDERA DILAKSANAKAN
1. Kewajiban pada waktu dilaksanakan upacara bendera di sekolah semua guru, siswa, staff yang berada dihalaman sekolah yang kebetulan tidak mengikuti upacara pengibaran/penurunan bendera mereka diwajibkan mengambil sikap sempurna mengarah kearah bendera dan memberikan penghormatan.
2. Gangguan pada saat upacara bendera
· Kerekan macet Upacara berjalan terus dan setelah selesai kerekan dibetulkan.
· Tali kerekan putus Kelompok pengibar bendera berusaha menangkap bendera tegak lurus sampai upacara selesai kemudian bendera dilipat sesuai ketentuan untuk disimpan.
· Tiang bendera roboh Kelompok pengibar bendera berusaha menegakkan/menangkap tiang bendera yang roboh bila tidak mungkin dipertahankan laksanakan seperti pada sebelumnya.
· Cuaca buruk/hujan Apabila sebelum dilaksanakan upacara, cuaca buruk/hujan maka upacara penaikan bendera dibatalkan. Tetapi apabila sudah dilaksanakan upacara, cuaca buruk/hujan maka upacara tetap dilaksanakan sampai bendera berada dipuncak dan lagu selesai dinyanyikan.
· Kerekan macet Upacara berjalan terus dan setelah selesai kerekan dibetulkan.
· Tali kerekan putus Kelompok pengibar bendera berusaha menangkap bendera tegak lurus sampai upacara selesai kemudian bendera dilipat sesuai ketentuan untuk disimpan.
· Tiang bendera roboh Kelompok pengibar bendera berusaha menegakkan/menangkap tiang bendera yang roboh bila tidak mungkin dipertahankan laksanakan seperti pada sebelumnya.
· Cuaca buruk/hujan Apabila sebelum dilaksanakan upacara, cuaca buruk/hujan maka upacara penaikan bendera dibatalkan. Tetapi apabila sudah dilaksanakan upacara, cuaca buruk/hujan maka upacara tetap dilaksanakan sampai bendera berada dipuncak dan lagu selesai dinyanyikan.
Buku MP
B I O D A T A
NAMA LENGKAP :
NAMA PANGGILAN :
TEMPAT TANGGAL LAHIR :
ALAMAT :
AGAMA :
SATUAN :
ALAMAT SATUAN :
HOBBY :
CITA – CITA :
MOTIVASI :
JANJI CAPAS
- Mengikuti peraturan / tata tertib PASKIBRA SMPN Kota Serang
- Mengikuti kegiatan lancer ( Latihan Satuan) / kegiatan lainya, jika tidak mengikuti siap menerima sanksi
- Melaksanakan tata krama PASKIBRA sesuai kemampuan
- Bersedia menabung selama menjadi anggota PASKIBRA tiap hari kecuali hari libur dan tabungan tidak kembali jika mengundurkan diri
- Ikut aktif dalam kegiatan – kegiatan dan besedia memajukan / meningkatkan ORGANISASI
- Tidak menyalah gunakan KBM di PASKIBRA sebagai alasan untuk tidak menikuti KBM di sekolah
- Bersedia meningkatkan rasa patriotism dan cinta pada tanah air, bangsa dan negara
- Memperkuat rasa kesatuan dan persatuan antara anggota dan senior
Mengetahui
( ) ( )
MOTTO PASKIBRA
PASKIBRA, PASKIBRA ,PASKIBRA
TIDAK TAKUT SALAH
TIDAK TAKUT KALAH
TIDAK TAKUT JATUH
TIDAK TAKUT MATI
TAKUT MATI JANGAN HIDUP
TAKUT HIDUP MATI SEKALIAN
KALAU ADA SERIBU KAMI ADALAH SATU
KALAU ADA SERATUS KAMI YAKIN TETAP SATU
KALAU ADA SEPULUH KAMI TETAP SATU
KALU ADA SATU YA ITULAH KAMI
TIDAK ADA PASKIBRA YANG TERLATIH
YANG ADA HANYA PASKIBRA YANG GIAT BERLATIH
Tanggal
| |
Tempat
| |
Judul
| |
Pemateri
|
ETIKA
Etika di dalam PASKIBRA ada 13 yaitu :
- ETIKA BERDIRI
a. Didalam keadan berdiri tangan harus ada dibelakang / dalam keadaan istirahat
b. Tangan tidak boleh dimasukan kedalam saku / kantong
c. Hendaklah berdiri didepan orang yang lebih tua hendak berbicara
d. Jika memakai PDU hendaklah berdiri ditempat yang layak
- ETIKA DUDUK
a. Duduk dengan sopan
b. Apabila duduk siap tangan diatas paha posisi kaki sikap sempurna
- ETIKA BERJALAN
a. Apabila berjalan dengan wanita, wanita berada disebelah kiri
b. Apabila menaiki kendaraan wanita dipersilahkan naik terlebih dahulu
c. Apabila turun dari kendaraan, pria terlebih dahulu turun
d. Apabila membawa tas, tas disimpan disebelah kiri
- ETIKA BERBICARA
a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta menatap pada lawan bicara
b. Tidak boleh menguasai pembicaraan
c. Tidak boleh menguap
d. Tidak boleh berkata kotor seperti memakai istilah / berbisik – bisik
- ETIKA MAKAN
a. Duduk tetap
b. Tidak berbicra
c. Alat makan tidak berbunyi
d. Siku tidak boleh diletakan diatas meja
e. Tidak boleh makan sambil berjalan
f. Rapihkan diri sebelum makan
g. Mempersilahkan terlebih dahulu untuk duduk
h. Bila makan bersama harus ada yang memimpin Do’a
i. Jangan sampai mulut mendekati sendok
- ETIKA KERAPIHAN
a. Rambut pendek 321 disisir dengan model sederhana
b. Berpakaian rapih dan bersih dan pakain tidak boleh dikeluarkan kecuali kaus
c. Tidak boleh melipat lengan baju, kecuali pakain bebas
d. Jika memakai PSAS harus menggunakan ikat pinggang sepatu hitam dan kaus kaki ukuran setandart
e. Pakain sesuai ketentuan
f. Jika menghadiri pertemuan / rapat pakailah kemeja ( PDK )
- ETIKA BERTAMU
a. Member itahu pemilik rumah terlebih dahulu
b. Member salam sebelum masuk
c. Menjaga kesopan santunan sebelum masuk
d. Memperhaitikan waktu dan lamanya bertamu jangan sampai mengganggu waktu istirahat
e. Selesai bertamu ucapkan terimakasih
- ETIKA MENERIMA TAMU
a. Bersikap ramah
b. Jangan menerima tamu didepan pintu / pagar
c. Member hidangan disesuaikan dan tidak berlebihan ( menjadi pantangn tersebut )
d. Mengantar tamu sampai depan pintu
e. Jika menaiki kendaraan tunggu sampai naik / masuk
- ETIKA MENJENGUK ORANG SAKIT
a. Tidak boleh menggangu orang sakit
b. Jika membawa makanan hendaknya yang diperbolehkan oleh dokter
c. Harus memperhatikan waktu
- ETIKA BERPAKAIN PDU
a. PDU harus dipakai lengkap
b. Tidak boleh duduk sembarangan
c. PDU digunakan sesuai kebutuhan
d. Tidak boleh menengok lebih dari 450
- ETIKA BERKENALAN
a. Bukalah pembicaraan pada orang – orang yang kita tuju
b. Terhadap wanita yang lebih tua wajib memperkenalkan diri terlebih dahulu
c. Jika ingin berkenalan pada wanita sebaiknya melalui perantara dan pada tempat yang pantas
- ETIKA MANDI
a. Gayung dipegang tangan kanan ( alat mandi seperi sabun, sikat gigi dimasukan kedalam gayung)
b. Handuk dilipat dan diletakan ditangan kiri
c. Pada saat menuju kamar mandi langkah disamakan
- ETIKA MELAYAT
a. Melayatlah sebelum dikuburkan
b. Hiburlah keluarga yang ditinggal noleh jenazah
c. Jangan membuat beban pada kelurga yang ditinggalkan
Tanggal
| |
Tempat
| |
Judul
| |
Pemateri
|
DEFINISI DISIPLIN
Disiplin adalah salah satu hal yang terkecil dari sikap kemampuan yang biasanya tidak diperhatikan tetapi justru menentukan segalanya
Definisi lain secara umum
Pada perakteknya yaitu :
− Tanggung jawab seseorang pada apa ya ng dilakukan
− Sifat seseorang dalm menyadri apa yang harus dilakukan
− Sikap seseorang dalam menyadari / menanggapi hal – hal yang terjadi sesudah melakukan perbuatan ( akibat )
− Menaati segala peraturan tata tertib yang dibuat untuk tidak dilanggar dan apabial dialnggar diberi sangsi
Contoh :
− Tindakan sesuai dengan definisi disiplin / menepati waktu yang dijanjikan
− Mohon maaf apabila terlambat dengan mengguanakan alasan yang logis / masuk akal
− Menerjakan tugas yang diberikan sesui instruksi
− Sadar akan kelakuan dan dengan kesadarannya berusaha memperbaiaki kesalahan tersebut
− Berani menggunakan pendapat / terbuka
− Bias menyimpan rahasia
Dalam mengikuti kata harus melihat situasi dan kondisi lingkungan yang kita hadapi.
Disiplin tinggi itu adalah mengetahui tempat dimana disiplin itu harus ditempatkan dalam artian harus lugas dan dapat beradaptasi segala yang disebut disiplin berkaitan erat dengan sikap pemimpin / seseorang yang mempunyai jiwa pemimpin bagai mana mengikuti / mengerjakan disiplin tersebut karena belum tentu seorang pemimpin mempunyai jiwa pemimpin
Tujuan Disiplin :
− Mempunyai jiwa dan mental yang teguh
− Biasa membagi waktu yang teratur dalam hidup
− Mempunyai fisik dan jasmani yang kuat
− Memperoleh kepercayaan dari banyak orang
− Berkeyakinan tinggi dalam diri sendiri
Pelaksanaan disiplin hanya ada satu cara untuk menjadikan seseorang berdisiplin yaitu :
− Dengan menjadikan hal itu kebiasaan
− Hal penting bahwa kebiasaan itu terbentuk setelah mampu dan kemampuan tersbut dapat dibentuk melalui suatu latihan
− Kita harus memaksakan diri untuk menjadikan disiplin terbatas sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari – hari.
Masih banyak lagi materi di PASKIBRA SMKN 2 KOTA SERANG
Langganan:
Postingan (Atom)